GBP/USD Turun ke Terendah Baru 2022, Lebih Jauh di Bawah 1,3250 Setelah Laporan NFP Optimis
- GBP/USD mengalami aksi jual berat untuk hari kedua berturut-turut di tengah rally USD.
- Situasi yang memburuk di Ukraina, laporan NFP yang optimis terus menopang USD.
- Aksi jual teknis di bawah area 1,3270 memperburuk tekanan bearish di sekitar pasangan mata uang ini.
Pasangan GBP/USD terus melemah sepanjang awal sesi Amerika Utara dan melemah lebih jauh di bawah pertengahan 1,32 sebagai reaksi terhadap laporan tenaga kerja bulanan AS yang optimis. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar wilayah 1,3240-1,3235, turun hampir 0,80% hari ini.
Pasangan mata uang ini menambah penurunan semalam dan terus melemah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat di tengah rally dolar AS, didukung oleh pergerakan dana global ke aset-aset yang lebih aman. Serangan Rusia terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina – yang terbesar di Eropa – menimbulkan kekhawatiran bencana lingkungan. Itu, pada gilirannya, membuat investor bingung dan mendorong permintaan aset-aset safe-haven tradisional.
Momentum USD yang lebih kuat mendapat dorongan tambahan dari rincian data ketenagakerjaan AS lebih baik dari perkiraan. Faktanya, NFP menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 678 ribu pekerjaan baru di bulan Februari, mengalahkan ekspektasi pasar 400 ribu. Selain itu, angka bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi menjadi 481 ribu dari 467 ribu yang dilaporkan sebelumnya. Selain itu, tingkat pengangguran turun lebih besar dari yang diantisipasi, ke 3,8% dari 4,0% di Januari.
Greenback melesat ke level tertinggi sejak Mei 2020 dan dipandang sebagai faktor utama yang menyeret pasangan GBP/USD lebih rendah. Terlepas dari itu, lintasan ke bawah yang sedang berlangsung lebih jauh dapat dikaitkan dengan beberapa aksi jual teknis di bawah zona support 1,3270. Kondisi ini sekarang tampaknya telah menyiapkan panggung untuk depresiasi jangka pendek lebih lanjut di tengah situasi yang memburuk di Ukraina.